Memahami hidup dengan Islam
“Katakanlah, ‘Sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurbanku), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu baginya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).’” (Al-An’aam: 162-163)
Selasa, 13 Juli 2010
Tentang keluarga
Keluarga....
Keluarga adalah tempat dimana kita bisa merasakan berbagai cinta. Cinta pada ayah, ibu, adik, kakak, kakek, nenek, suami, anak-anak dan cinta kepada seluruh anggota keluarga kita yang lainnya.
Keluarga yang damai dan sejahtera adalah idaman bagi seluruh manusia. Di sanalah awal pondasi bagi sebuah negara. Karena bisa jadi kita bisa melihat bagaimana kondisi suatu negara dari sebuah keluarga.
Dalam dunia pendidikan peran orang tua tentunya sangat besar. Rata-rata seorang anak menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah, maka di sinilah tugas pendidikan diserahkan sepenuhnya kepada ayah dan ibu. Sejauh mana mereka melihat bakat yang dimiliki anaknya, maka disinilah mereka bisa mencetak ke arah mana anak ini fokus di bidangnya. Sehingga besar kelak, sang anak bisa menyumbangkan hasil karya untuk bangsanya.
Begitu besar bukan peran sebuah keluarga. Begitu pula sebaliknya jikalau di dalamnya tidak ada kasih sayang dan cinta, maka bisa jadi dari keluarga pulalah awal mula dari kehancuran suatu bangsa.
Seorang istri yang baik, yang bisa mengatur keluarga bukanlah tidak mungkin menjadi tulang punggung bangsa ini. Dengan tidak meminta yang macam-macam di luar kemampuan sang suami, maka di sana tidak ada pula peluang bagi sang suami untuk melakukan tindakan korupsi di tempat ia bekerja.
Lagi-lagi peran sebuah keluarga sangat besar bagi kelangsungan hidup suatu bangsa. Cinta yang tumbuh di dalamnya akan menyebar luas hingga menciptakan negeri ini aman damai dan sentosa. Maka jagalah keutuhan keluarga, tanamkan di dalamnya cinta hingga setiap kita bisa menebarkan benihnya dalam setiap aktifitas di manapun kita berada.
Keluarga...
Ya, maka carilah pasangan hidup betul-betul kawan, karena dari situlah kalian akan membangun pondasi sebuah keluarga. Mulailah membangunnya cinta dan niat ikhlas dan tulus suci untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Jumat, 28 Mei 2010
Untuk Wanita-wanita yang paling beruntung di dunia
Peran wanita dalam islam adalah sangat vital.
Ingat ketika Rasululloh mendapat wahyu pertama dari Jibril, beliau ketakutan. lalu Khadijah sang istrilah yang memberikan ketenangan dan semangat kepada beliau untuk tetap teguh mendakwahkan islam .
" Dunia ini adalah perhiasan. dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita solehah ( al hadist ) "
Ingat ketika Rasululloh mendapat wahyu pertama dari Jibril, beliau ketakutan. lalu Khadijah sang istrilah yang memberikan ketenangan dan semangat kepada beliau untuk tetap teguh mendakwahkan islam .
" Dunia ini adalah perhiasan. dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita solehah ( al hadist ) "
Kamis, 27 Mei 2010
Kepribadian dan Pengembangan diri
Ebook ini hanya sedikit dari sekian banyak ilmu Allah SWT.
ada pepatah mengatakan " apabila lautan sebagai tinta, dan daratan adalah kanvasnya, tidaklah cukup untuk menulis ilmu pengetahuan dari Allah SWT " Subhanalloh...luar biasa...
Silahkan bagi teman-teman yang ingin mendownload, gratis ! tanpa dipungut biaya sepeserpun...mungkin bagi yang di warnet mesti bayar dong....hehehehe
Semoga bermanfaat......
Realisasikan 90 Potensi Tersembunyi Diri Anda
Kamis, 13 Mei 2010
Aku bercerita kepada pantai
Melepaskan semua kepenatanku, disini. Pantai yang indah dan menakjubkian ( krakal ). Keindahannya mampu menyihir perasaan dan pikiranku menjadi lebih terbuka. Aku membayangkan betapa sempurnanya ciptaan Tuhan ini. Sejauh mata memandang, sungguh pemandangan tanpa batas di mata yang terbatas. Ombak yang berderu dengan derasnya adalah karunia luar biasa. Manusia tidak ada artinya dari sebuah sistem sempurna ini. Zat maha segalanya. Aku hanya ingin mengabdikan hidupku ini hanya untukmu yang Maha Sempurna.
Aneh, panas terik yang kurasakan di tepi pantai kali ini berbeda dengan panas terik yang kurasakan di kota. Angin pantai alami tidak ada bandingannya dengan asap di kota. Aku berpikir mengapa dan mengapa manusia belum juga menyadari akan esesi tujuan diciptakan dirinya. Setiap kata yang terurai ini bukanlah puisi, bukan sajak, bukan pula sebuah syair. Yang aku tulis ini adalah untuk diri sendiri agar benar-benar bersyukur atas nikmat dan karuni yang telah Tuhan berikan kepaku. Mulai dari ujung kaki sampai dengan ujung rambut. Aku menyadari bahwa apa yang telah aku lakukan selama ini memang jauh dari apa yang Engkau harapkan. Namun hamba mohon berikanlah peluang dan kesempatan hamba untuk berbenah. Alam ini, pemandangan yang indah ini, aku yakin adalah suatu system yang tidak terbantahkan adanya Sang Pencipta.
Aku mencari-Mu Tuhan
Aku mencintai-Mu Tuhan
Aku menyayangi-Mu Tuhan
Langganan:
Postingan (Atom)